Syiir seringkali kita mendengar istilah tersebut dalam buku-buku sejarah kebudayaan bangsa arab terutama pra islam. Istilah tersebut secara etimologis diambil dari asal kata شعر يشعر شعرا وشعورا yang berarti mengetahui, merasakan, sadar, mengomposisi atau mengubah sebuah syair. pada kesempatan kali ini saya akan share makalah tentang "Pengertian Syi'ir dan Sejarah Munculnya Bacajuga: Jalaluddin Rumi Bicara tentang Kebaikan Ali bin Abu Thalib kepada Pembunuhnya. Kepada telinga pelayanku, Nabi bersabda bahwa suatu hari dia (si pelayan) akan memenggal kepalaku yang manis, Rasulullah membuatnya mengerti bahwa pada akhirnya aku akan dibunuh oleh tangannya.". Pelayan itu kini memohon, "Bunuh aku demi diriku, agar Baharthawi, bahar madid, bahar basith, bahar. Cinta Nabi Dalam Bahasa Arab Sebenarnya masih banyak kosakata (cinta) dalam bahasa 'arab kurang lebih saya dapat sekitar 50 dari kamus bahasa 'arab. Syair bahasa arab tentang ilmu. Kata syair berasal dari bahasa arab " syu'ur " yang berarti perasaan, kemudian berkembang menjadi cash. - Rangkaian bait indah menyambut Ramadhan, inilah syair 'syahrul adzim syahru Ramadhan' dengan teks Arab, latin dan arti bulan agung bulan Ramadhan, lirik syair 'syahrul adzim syahru Ramadhan' ini berisi keistimewaan bulan Ramadhan yang telah diceritakan dari masa ke keistimewaan bulan Ramadhan yang disampaikan dalam syair 'syahrul adzim syahru Ramadhan' yaitu berlimpahnya ampunan, dibukanya pintu syurga dan ditutupnya pintu lirik syair 'syahrul adzim syahru Ramadhan' dengan teks Arab, latin dan artinya اَلشَّهْرُ الْعَظِيْمِ شَهْرُ رَمَضَانْ ٠ اَلشَّهْرُ الْكَرِيْمِ جَاءَ بِالْغُفْرَانْ Assyahrul a'dziimi syahru Ramadhan, assyahrul kariimi jaa-a bil ghufroon Bulan yang agung bulan Ramadhan bulan Mulia penuh ampunan جَاءَ فِى الْوَعْدِ اَنَّ لِلْفَرْحَانْ ٠ بِدُخُوْلِهِ وُجُوْبُ الْجِنَانْ Jaa-a fil wàdi anna lilfarhaan, bidukhuulihi wujuubul jinaan Siapa yang senang masuk Romadhon pastilah surga Allah janjikan فُتِحَتْ فِيْهِ اَبْوَابُ الْجِنَانْ ٠ كَذَا غُلِّقَتْ اَبْوَابُ الِنّيْرَانْ Futihat fiihi abwaabul jinaan, kadzaa ghulliqot abwaabun niiroon Bulan Ramadhan surga dibuka ditutup juga pintu neraka صُفِدَتْ فِيْهِ اَعْدَاءُ الرَّحْمٰنْ ٠ اَلشَّيَاطِيْنُ مُضِلُّو الْاِنْسَانْ Shufidat fiihi àdaa-ur rohmaan, assyaathiinu mudhillul insaan Terbelenggu lah para musuh Tuhan Itulah setan penyesat Insan نُزِلَ الْكِتَابُ يَوْمَ الْفُرْقَانْ ٠ كَمَا ذُكِرَتْ فِىْ اٰىِ الْفُرْقَانْ Nuzilal kitaabu yaumal furqoon, kamaa dzukirot fii aayil furqoon Diturunkan kitab bulan Ramadan yang disebutkan dalam Alquran ضُعِّفَتْ بِاللَّيْلَةِ ذَاتِ الشَّانْ ٠ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَعْمَالُ الْاِنْسَانْ Dhuii'fat billaylati dzaatisy syaan, laylatul qodri aàmaalul insaan Di lipat ganda amalan insan Di Malam Qadar anugerah Tuhan اَوَّلُ شَهْرِ رَحْمَةُ الرَّحْمٰنْ ٠ ثُمَّ غُفْرَانٌ وَعِتْقُ الِنّيْرَانْ Awwalu syahri rohmatur rohmaan, tsumma ghufroonun wa i'tsqun niiroon Rahmat di awal dan kemudian tahap Pengampunan Maghfiroh dan kemerdekaan i'tqun niiroon كُتِبَ الِصّيَامُ عَلَى ذِى الْاِيْمَانْ ٠ بِالْعَطْشِ وَالْجُوْعِ وَ حِفْظِ الِلّسَانْ Kutibash shiyaamu a'la dzil iimaan, bilathsyi wal juu-'i wa hifdzil lisaan Wajib puasa orang beriman haus lapar dan menjaga lisan فَصَلَاةُ اللهِ بِلَا نُقْصَانْ ٠ وَسَلَامُ رَبّىِ مَدَى الْاَزْمَانْ Fasholaatillaahi bilaa nuqshoon, wa salaamu rabbii madal azmaan Rahmat Allah Tak terkurangi Begitu juga sejarah terlebih عَلَى الْمُصْطَفٰى وَلَدِ الْعَدْنَانْ ٠ وَصَحَابِهِ هُمْ اَهْلُ الِرّضْوَانْ A'lal Mushthofaa waladil a'dnaan, wa shohaabihi hum ahlur ridhwaan Di atas Nabi sang cucu Adam dan sahabat yang ahli Ridwan اَلشَّهْرُ الْعَظِيْمِ شَهْرُ رَمَضَانْ ٠ اَلشَّهْرُ الْكَرِيْمِ جَاءَ بِالْغُفْرَانْ Assyahrul a'dziimi syahru Ramadhan, assyahrul kariimi jaa-a bil ghufroon Bulan yang agung bulan Ramadhan bulan Mulia penuh ampunan Itulah lirik syair 'syahrul adzim syahru Ramadhan' dengan teks Arab, latin dan artinya berisi ungkapan kemuliaan bulan Ramadhan.*** Kumpulan Syair Shalat yang sangat menginspirasi kehidupan islami. Shalat adalah serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang di peruntukkan kepada kaum muslimin yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan / Sholat bagi agama Islam merupakan rukun Islam yang kedua setelah sholat 5 waktu merupakan kewajiban dalam agama Islam dan melalaikan sholat adalah perbuatan dengan shalat adalah komunikasi antara hamba dengan Tuhan tercipta, yang di dalamnya terdapat amalan yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang sesuai dengan syarat dan rukun yang telah ditentukan daam alqur'anShalat merupakan tiang agama dan menjadi dasar kadar keImanan dan juga sebagai benteng kemaksiatan artinya bahwa shalat dapat mencegah perbuatan keji dan baik mutu keimanan dan shalat seseorang, maka semakin efektiflah benteng kemampuan untuk memelihara dirinya dari perbuatan mendirikan shalat, maka banyak hal yang didapat, shalat akan mendidik perbuatan baik apabila dilaksanakan dengan mendidik perbuatan baik juga dapat mendidik perbuatan jujur dan dirikanlah shalat selama masih diberi kesempatan. karena dengan mengerjakan shalat secara teratur artinya kita telah menyerahkan hidup secara totalitas kepada Sang Maha pengatur Syair Shalat yang Sangat menginspirasi Kehidupan IslamiBerkaitan dengan kata kata sholat, puisi islami atau syair islami yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak adalah puisi tentang sholat atau puisi agama islam, dalam bentuk Shalat ini saya kutip dari berbagai sumber karena tertarik dengan kata kata islami yang membahas tentang shalat,disamping untuk mengingatkn saya sendiri, dengan menyebarkan syair-syair islami ini, juga bisa sebagai pengingat kepada teman yang sempat membacanya, agar terinpirasi dan termotivasi untuk mengejarkan isi syair islami atau syair shalat yang diterbitkan untuk lebih jelasnya disimak saja dibawah dengan membacanya dapat termotivasi untuk selalu mendirikan shalat 5 waktu, dan tak lagi melalaikan sholat. berikut ini syair shalat yang di tulis Oleh Nasar. yuk kita simak SHALATOlehNasarAwali kata dengan bismillahBersyukur kita kepada AllahTelah memberi nikmat ibadahIbadah fadhu ibadah sunnahSyair kurangkai tentang sholatPerintah Allah wajib di taatBerlaku untuk seluruh umatKhususnya ummat Nabi MuhammadSholat adalah ibadah utamaKelak dihisab paling pertamaApabila bagus gerak & bacaanyaInsya Allah akan diterimaSholat ibarat sebuah wadahTempat menampung amal ibadahApabila bolong amalpun tumpahHilang terbuang tiada sisaIbadah sholat terbagi duaAda yang fardhu ada yang sunnahSemua itu harus kerjaNicaya Allah limpahkan pahalaSholat fardhu ada lima waktuKalau ditinggal dosalah tentuSakit & sehat kerjakanlah selaluSupaya Allah ampuni dosamuAda pula sholat sunnahBoleh ditinggal boleh dikerjaApabila ingin banyak dapat pahalaKerjakan selalu dimanapun beradaIbadah sholat sangatlah mudahTak usah mengeluarkan banyak rupiahHanya berwudhu sujud disajadahTetapi kelak mendapat jannahIbadah sholat tidaklah beratTak usah mengeluarkan banyak keringatSakitpun bisa apa lagi sehatJangan berhenti sampai ke liang lahatIbadah sholat nikmat sekaliMampu obati galau dihatiApabila dikerjakan setiap hariResah gelisah hilang sendiriIbadah sholat amatlah singkatPaling banyak empat rakaatBoleh santai boleh cepatAsal bacaannya tartil dan tepatSayang orang banyak tak mampuKatanya sibuk tak ada waktuAkhirnya sholat ditinggal selaluSungguhlah bodoh orang yang begituSesibuk apapun mencari nafkahLuangkan waktu untuk ibadahNantipun akan jadi terbiasaSelalu ingat bila waktunya tibaSholat yang bagus dalam musholahDikerjakannya secara berjamaahPahalanya banyak melimpah ruahSangat berbeda dengan dirumahMeningalkan sholat dosanya besarKelak diakhirat akan dibakarSakitnya membuat badan gemetarSampai perutpun hancur dan bubarBelum lagi lama disiksanyaTidak berhenti sedetik sajaPedihnya pasti tiada taraMenyesal disana tiada gunaSelama Allah memberi nafasDengan sholat janganlah malasKerjakan selalu dengan ikhlasNiscaya diberi syurga yang luasKita harus berfikir cerdasTidak tergoda dunia yang sekilasHarus mampu mengerjakan tugasPerintah Allah dengan ikhlasKita harus mampu melawanDari segala godaan syetanSyetan pasti kan terkalahkanBila kita dekat dengan tuhanSyair berakhir sampai disiniMaafkan bila menyinggung hatiHamba bukan sok menasehatiHanya sekedar ingin berbagiInsya Shalat selanjutnya yang dibagikan ini bersumber dari berbagai sumber, yang di tulis oleh Hamdi dengan syair sholat yang ditulis oleh Hamdi Akhsan ini dapat menyadarkan kita semua agar selalu mengerjakan shalat 5 waktu waktu jika waktunya tiba atau pun shalat kita simak saja syair sholat yang berseri sampai bagian lima belas. berikut ini SHOLATOleh Hamdi akhsanDiawal kata baca Bismillah,menyebut asma yang Maha Mulia,memohon ampun semua cela,dunia akherat mohon jua syair kuhatur,hamba-Mu ini tak pandai tutur,pada-Mu pinta kala terbentur,hamba-Mu ikhlas ingin sholat tugas utama,saat bermi'raj perintah pertama,jumlah yang wajib adanya lima,ditambah sunnat dapat SHOLAT, BAGIAN KEDUASholat yang wajib limalah waktu,siang dan malam sudahlah tentu,kerjakan dengan benar dan jitu,agar sempurna serta fajar pagi sholatlah subuh,segeralah bangun beduk ditabuh,wudhu yang dingin segarkan tubuh,tiang pertama tidak kan disuruh dua rakaat,tak tahu kita apa manfaat,itulah saja perintah sholat,yang penting patuh yang penting subuh dua sholatnya,sunat fajar itu namanya,sungguh besar balas pahalanya,lebih dari dunia serta SHOLAT, BAGIAN TIGAsembahyang zuhur empat rakaat,pengobat kerja yang sudah penat,senanglah pula badan istirahat,bekerja lagi sudahlah zuhur dua rakaat,terasa betul itu manfaat,sambil menunggu zikir fadilat,qomat diseru takbir zuhur rakaat dua,sholat ba'diah itu namanya,katanya itu sunnah utama,pelengkap dari wajib yang SHOLAT, BAGIAN KE EMPATMenjelang petang bertemu asar,badan yang letih menjadi segar,berharap kerja semua kelar,pulang ke rumah tidaklah ashar sunnahnya dua,apapun rahasia kerjakan jua,di akherat kelak kita bersua,takjud melihat amal asar tiada sunat,istirahat tubuh membuang penat,menjelang magrib kerja dibuat,agar ke mesjid nanti tak SHOLAT, BAGIAN KE LIMAMenjelang matahari terbenam,datanglah maghrib sudah di awal malam,badan telah segar habis berendam,pergi ke mesjid sudah magrib rakaat tiga,imamnya nyaring sudah diduga,salam diucap terasa lega,bersimpuh hamba jiwa dan maghrib sunah tunaikan,kalau tak penting jangan lalaikan,terasa hilang tiada kerjakan,apalah lagi sudah SHOLAT, BAGIAN KE ENAMBerzikir panjang setelah magrib,walaupun hamba bukan habaib,Muncul nuansa yang memang ghaib,terasa Allah begitu isya azan berbunyi,menembus malam mulai sunyi,Mengalun indah lebihi nyanyi,membuat syaitan lari isya rakaat empat,didalam hadits itu terdapat,jangan tercepat atau terlambat,buat barisan tersusun SHOLAT, BAGIAN KE TUJUHSebelum isya sunnahnya dua,Qobliyah isya jumlahnya sama,bila dikerja dengan sᥱksama,disisi Allah beroleh itu pulang kerumah,makanlah malam bersama-sama,keluarga semua asyik cengkramamitulah ciri keluarga malam bisa disambil,usahakan bisa qiyamul lail,walaupun berat bak perang sabil,sholatlah juga walaupun SHOLAT, BAGIAN KE DELAPANKetika datang masalah berat,ambilah wudhu sholatlah hajat,khusukkan doa dalam munajat,moga petunjuk dapat ragu dalam memutus,istikharahnya kerjakan tulus,getar putusan kan datang halus,agar hasilnya berakhir ditutup kerjakan witir,rakaat ganjil mesti diukir,itulah sholat sunat terakhir,tidurlah dalam wudhu dan SHOLAT, BAGIAN KE SEMBILANSholat yang lain boleh kerjakan,dhuha dipagi Allah sukakan,lindungan hari Allah berikan,Musibah datang Dia sempat setelah berwudhu,dua rakaat bisa dipadu,di Sorga terdengar sandal beradu,terompah bilal yang sunnah terhindar susahnya bala,sunah mutlak kerjakan pula,dapatlah kita tambah pahala,sebagai bekal untuk SHOLAT, BAGIAN KE SEPULUHAwali sholat dengan berniat,bacalah takbir suara kuat,agar khusuk bisa terpahat,setiap kata terasa iftitah untuk pembuka,serahkan hidup pada yang baqa,supaya Allah menjadi suka,terhindar diri dari teras didalam sholat,tanpa dibaca ia kan cacat,boleh perlahan bolehlah kuat,tergantung pada jenisnya SHOLAT, BAGIAN KE SEBELASDalam fatihah makna tercipta,berawal sebut Allah dicinta,Ucapan syukur terus ditata,Rohman dan Rohim Dia alam Ia ditutur,Meminta dengan tunduk tafakkurjalan yang lurus tiada terbentur,bukannya jalan mereka yang alam ucapkan amien,harapan tinggi disampai ingin,Terasa sejuk bagaikan angin,lempangnya rezeki dan tangan SHOLAT, BAGIAN KE DUABELASFatihah lewat bacalah ayat,dengarkan dengan sepenuh khidmat,niscaya akan dapat fadilat,setiap menyimak tiap ayat lakukan ruku,menunduk badan sebagai laku,ratakan belakang jangan berbuku,peganglah lutut luruskan pujian kepada Allah,didalam ruku sicikan dia,dibaca tiga dengan tumakninah,dicatat amal untuk sang SHOLAT, BAGIAN TIGA BELASI'tidak lakukan setelah ruku,angkatlah tangan luruskan tubuh,diam sejenak memuji abduh,kepada Dia penguasa takbir terus bersujud,meratap hamba jiwapun kecut,siksa neraka terus bergayut,ya Allah ampuni hamba yang Sujud sempatlah hamba,ucapkan puji sambil menghiba,agar iman tidak berubah,terhadap ujian selalu SHOLAT, BAGIAN EMPAT BELASSampailah rukun ke lebih lanjut,duduklah antara dua sujud,doa dipanjat pinta disebut,berharap kasih-Nya tiada dengan duduk tahiyat,bacaan berisi kumpulan ayat,ditengah-tengah ada sahadat,setelah itu ada sholat dibaca salam,ucapan malaikat pagi dan malam,untuk menghuni surga Darus Salam,yang istiqamah dalam berislamSYAIR SHOLAT, KE LIMA BELASInilah syair membahas sholat,kalau dibaca moga manfaat,jadikan pula untuk nasehat,agar sahabat selalu syair hamba meminta,maafkan hamba terlebih kata,atau tersinggung sahabat serta,tiada sengaja atau hamba undurkan diri,ampunkan hamba wahai Ilahi,walaupun syair tiada berarti,disisi Allah bernilai kumpulan syair Shalat yang sangat menginpirasi kehidupan islami, baca juga syair islami yang lain, atau puisi-puisi islami yang kami update di blog puisi dan kata bijak semoga puisi islami diatas dapat bermanfaat bagi pembaca. terima kasih. Imâm Syâfi’i rahimahullâh wafat 204-H berkata dalam bait syairnya أَتَهْزَأُ بِالدُّعَاءِ وَتَزْدَرِيْهِ ** وَمَا تَدْرِيْ بِمَا صَنَعَ الْدُّعَاءُ “Apa engkau mencemooh do’a dan meremehkannya? ** Kau tidak tahu apa yang mampu dilakukan oleh do’a.” سِهَامُ اللَّيْلِ لاَ تُخْطِي ** لَهَا أَمَدٌ وَلِلْأَمَدِ انْقِضَاءُ “Panah malam yakni dua tangan yang menengadah pada Allâh di malam hari tak akan pernah kembali dengan sesuatu yang hampa ** Dia memiliki tujuan, dan setiap tujuan pasti memiliki akhir pemberhentian.” Bait syair di atas menggambarkan betapa do’a, bagi seorang mukmin, merupakan harapan terbesar yang senantiasa ada menemani dalam setiap problem kehidupan yang dihadapinya. Ketika tidak sedikit orang telah pupus dalam harapan, hancur dalam mimpi dan asa, seorang mukmin selalu optimis dan yakin bahwa di sana selalu ada jalan untuk keluar, selalu ada keajaiban ilahi yang bisa terjadi melalui do’a. Bukankah Allâh, sebagai Pemilik alam semesta ini dengan segenap keajaibannya telah mengikrarkan sebuah janji وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ “Dan jika hamba-Ku bertanya padamu tentang-Ku, maka ketahuilah bahwasanya Aku ini dekat. Aku menjawab setiap do’a dari orang yang berdo’a hanya kepada-Ku.” [QS. Al-Baqarah 186] Jangan pernah menyangka bahwa do’a hanya datang dengan hasil nihil. Tidak jarang, apa yang mampu dihasilkan oleh do’a justru lebih besar dan lebih bermanfaat dari apa yang kita pinta dalam do’a tersebut. Kalaupun jawaban dari suatu panjatan do’a tidak sesuai dengan harapan, maka yakinlah bahwa ganjaran pahala yang dihasilkan oleh do’a yang tulus pada ilahi, pasti memiliki nilai yang jauh lebih besar. Itu sebabnya Umar bin Khaththab radhiallâhu’anhu mengatakan “Demi Allâh, aku tidak terlalu perduli dengan hasil atau jawaban dari do’aku, karena itu ada di tangan Dzat yang Mahakuasa, yang aku pikirkan dan senantiasa harapkan adalah kesempatan untuk bisa selalu berdo’a, karena jika aku telah diberi taufik untuk berdo’a, maka jawaban itu pasti adanya entah itu sesuai harapan atau tidak, karena boleh jadi, apa yang kita harapkan belum tentu baik bagi kita. Allâh-lah yang Mahamengetahui, jawaban apa yang terbaik bagi seorang hamba dengan do’anya.” *** Mataram, 13-03-2013 Jo Saputra “Abu Ziyan” Halim

syair arab tentang malam